-Epilog-
Mobil sedan berwarna hitam melaju
dengan kecepatan sedang. Dokter Yuri dan Hera berada didalamnya. Kedua wanita itu kini melakukan perjalanan jauh menuju Kampung halaman Hera.
Suasana riuh beberapa kali mewarnai
perjalanan dengan kehadiran Didi, salah satu kepribadian kanak-kanak yang menyenangkan.
Sejarahnya tercipta setelah Hera pergi dari rumah ayah angkatnya, tepatnya
diusir.
Hera sangat menyayangi Didi, adik
kecilnya yang kala itu berusia tiga tahun. Kerinduannya menciptakan sosok Didi
lain dalam dirinya dengan karakter manja dan luar biasa doyan makan, persis sebagaimana dunia anak dengan kesenangannya pada makanan. Ia akan
menghabiskan semua makanan yang dibelinya dengan senang hati. Kepribadian Didi ini sangat disayang oleh
Rhea.
Kepiawaian dokter Yuri dalam
berinteraksi dengan dua kepribadian Hera patut diacungi jempol. Kisah Didi dan
Rhea mengalir dari masing-masing kepribadian saat mereka merasa nyaman dengan
sang dokter. Terapi yang dijalankan selama enam bulan mulai menunjukkan hasil.
Hera yang empat bulan lamanya tidak muncul, menghilang meninggalkan tubuhnya
sendiri dan tertidur sejak penculikan dan penangkapan Anton, akhirnya hadir
pada bulan kelima karena Rhea telah mengizinkannya untuk kembali. Sang karakter yang mengambil alih kendali sebab memiliki
kepribadian yang kuat
Dari rekaman video dan catatan yang
ditulis dokter Yuri setiap kali terapi berlangsung, Hera mengetahui kondisi Alter
ego yang selama ini ia anggap sebagai somnambulisme (walking sleep).
Reaksi awal yang tampak, tentu saja Ia tak percaya ketika melihat dirinya yang
sama bisa menjadi sosok yang sangat berbeda. Hal itu pula yang menyebabkan
ingatan-ingatannya terputus sebab Hera tak memiliki ingatan selama menjadi Rhea
dan Didi.
Dua kepribadian mulai terfusi selama satu bulan terakhir, Hera menjadi
pribadi utuh setelah menyusuri sejarah hidupnya yang lalu. Ia memaafkan semua
kepahitan yang dialami, menerima dengan hati yang lebih lapang dan tenang.
Kini Rhea adalah Hera dan sebaliknya pun begitu. Ia lebih kuat dan tegar serta siap menghadapi persidangan Anton, sebagai saksi sekaligus korban kejahatan dari seorang pria dengan ambisi besarnya. Tindakan Hera yang menyebabkan hilangnya nyawa ketiga anak buah Anton saat percobaan pembunuhan dan perkosaan, berdasarkan pasal 49 ayat (1) KUHP merupakan tindakan pembelaan darurat yang memenuhi tiga syarat, sehingga tidak dikenai hukuman.
Sedangkan Didi sebagai karakter kepribadian Hera yang lain juga terfusi, bergabung dalam dirinya yang utuh, Kerinduannya telah usai sejak perjalanan pulang kekampung halaman setelah melihat Didi, adik kecilnya dulu yang kini tumbuh menjadi anak yang cakap dan sehat.
*****
Setahun telah berlalu sejak kasus pembunuhan usai. Hera menjalankan kehidupannya dengan pekerjaan baru sebagai administrator. Membantu dokter Yuri di klinik membuat Hera sangat senang bekerja disana.
Berada dekat dengan orang-orang yang bisa memberikan energi positif sangat dibutuhkan oleh Hera, termasuk pula hal yang berhubungan dengan cinta. Dimas yang selama ini diketahui lebih banyak berinteraksi dengan kepribadian Rhea di kantor sebelumnya, kini mulai merasakan getar halus menggelitik hati pada diri Hera. Ia dapat menerima Hera dengan latar belakangnya yang unik. Begitupun Hera dengan perubahan mental yang luar biasa dapat menerima perasaan 'itu' dengan lebih terbuka.
Topeng dalam kehidupan disebut juga dengan persona. Persona adalah sisi kepribadian yang ditunjukkan kepada dunia, namun dibutuhkan keseimbangan dalam harapan dan diri untuk menggunakannya.
Mereka yang kalap terus menerus menggunakan topeng dalam kehidupan dunia sejatinya tidak saja menipu dan menyakiti diri sendiri, namun menipu banyak orang dan juga menyakitinya. Sehingga, dibutuhkan pengamatan yang lebih dan cerdas bagi setiap diri untuk memahami orang-orang dalam topeng disekeliling kita.
Berada dekat dengan orang-orang yang bisa memberikan energi positif sangat dibutuhkan oleh Hera, termasuk pula hal yang berhubungan dengan cinta. Dimas yang selama ini diketahui lebih banyak berinteraksi dengan kepribadian Rhea di kantor sebelumnya, kini mulai merasakan getar halus menggelitik hati pada diri Hera. Ia dapat menerima Hera dengan latar belakangnya yang unik. Begitupun Hera dengan perubahan mental yang luar biasa dapat menerima perasaan 'itu' dengan lebih terbuka.
*****
Topeng dalam kehidupan disebut juga dengan persona. Persona adalah sisi kepribadian yang ditunjukkan kepada dunia, namun dibutuhkan keseimbangan dalam harapan dan diri untuk menggunakannya.
Mereka yang kalap terus menerus menggunakan topeng dalam kehidupan dunia sejatinya tidak saja menipu dan menyakiti diri sendiri, namun menipu banyak orang dan juga menyakitinya. Sehingga, dibutuhkan pengamatan yang lebih dan cerdas bagi setiap diri untuk memahami orang-orang dalam topeng disekeliling kita.
TAMAT
Waaaah nggga rela topeng tamat. Nice ending
BalasHapusMakasih a. Topeng harus tamat a, kalau enggak nanti saya bisa kayak hera. Hehehe..😀😀
HapusD.I.D syndrom...
BalasHapusIya mba Dymar.
HapusEnding yang bagus mba Na... keren...
BalasHapusSuka sama paragraf terakhir...
HapusMakasih mba Ainayya. 😀😄
HapusNagis tilisannya. Aku ketinggalan banyak mbak na. Mari marathon baca topeng. Hihihi
BalasHapusSemangat yaa marathonnya..😀✊✊✊
BalasHapusAkhirnya tamat..sukaaa ceritanya
BalasHapusAlhamdulillah..bisa tamat mba.
HapusYuhuu... Kerenn endingnya. Suka sama penyakit kejiwaan, mbak na hebat penyampaiannya.
BalasHapusTerimakasih mba Ciani. (^-^)
BalasHapus