Kelam menabur pekat beriak
Terangnya tak cukup, teramat singkat
Kenangan melekat kuat sepanjang hayat
Beberapa rasa rusuh menghadapkan wajah masa lalu
Aku tenggelam dalam candramawa
Malunya tak terkira
Hingga candala menyerang tubuh, meriang
Berharap bumi segera menelanku hilang
Tak cukup kuat hingga kugelar sujud isyarat tobat
Hukum alam terus berjalan, aku jadikan saja pelajaran
Layaknya kapal yang akan selalu merapat di pelabuhan
Bayangan kembali seperti purnama dalam putaran
Mengingatkan!
(Setiap kita punya hitam diatas putih)
Pontianak, dalam udara dingin.
candramawa itu apa sih mb na?
BalasHapusbener, setiap kita punya hitam fi atas putih
Candramawa
BalasHapusCandramawa
BalasHapusMasa lalu yg kelam jadikan pelajaran.. Berubah menjadi lbh baik..
BalasHapusIya kak na, candramawa apa sih ?
Emang Pontianak dingin ya? 😶
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusBiasanya sih panas. Tapi sekarang lagi musim hujan, Uncle. Udara malam jadi dingin sekali.
HapusLuar biasa nih bahasanya...
BalasHapusMakasih, Mba Vinny.
Hapus