Siapa..?
Masuklah..!
Aku sedang menunggu
Waktu ini berjalan terasa lama
Kulit-kulitku mulai mengering pertanda tua
Kau kah itu..?
Kemarilah..!
Aku sedang bersiap
Akan ada yang datang menjemputku
Detik serasa menit
Tenagaku mulai lemah
Tubuh juga terasa layu
Inikah saatnya..?
Baiklah..!
Rinduku ini hampir meledak
Penantianku sungguh panjang
Apa sekarang harus kuucapkan kalimat persaksian?
Sedikit khawatir jika nanti putus sebab nafas ini habis
Cukup..!
Aku tau kalimat itu akan selesai sesuai persiapanku
Semoga bisikan-bisikanku pada bumi selama ini sampai dan terdengar dilangit
Sehingga lepasnya Ruh dari diri tak terasa sulit
Tau kah kau siapa yang ku tunggu ?
Dialah misteri terbesar
Kematian
Oh..Kau kah itu?
Ptk, 23 April 2016
(Sebuah catatan malam.. sebelum mata terpejam)
Masuklah..!
Aku sedang menunggu
Waktu ini berjalan terasa lama
Kulit-kulitku mulai mengering pertanda tua
Kau kah itu..?
Kemarilah..!
Aku sedang bersiap
Akan ada yang datang menjemputku
Detik serasa menit
Tenagaku mulai lemah
Tubuh juga terasa layu
Inikah saatnya..?
Baiklah..!
Rinduku ini hampir meledak
Penantianku sungguh panjang
Apa sekarang harus kuucapkan kalimat persaksian?
Sedikit khawatir jika nanti putus sebab nafas ini habis
Cukup..!
Aku tau kalimat itu akan selesai sesuai persiapanku
Semoga bisikan-bisikanku pada bumi selama ini sampai dan terdengar dilangit
Sehingga lepasnya Ruh dari diri tak terasa sulit
Tau kah kau siapa yang ku tunggu ?
Dialah misteri terbesar
Kematian
Oh..Kau kah itu?
Ptk, 23 April 2016
(Sebuah catatan malam.. sebelum mata terpejam)
Nice poem mbak na..😊
BalasHapusmakasih..makasih :)
BalasHapusKeren...tapi merindling bacanyanya krn yg ditunggu adalh suatu kepastian yg akan terjadi.ditunggu tulisan berikutnya...
BalasHapusMakasih mba syiefa..sering2 mampir yaa. :)
BalasHapus