Taukah Tuan?
Aku pernah merindukanmu
Menantimu ditengah gelapnya harapan
Mengumpul bungkam
Lalu kularutkan sunyi dalam angan
Menit menjauh
Harapan gugur disela-sela jariku
Dendam berganti lesu
Api-api dalam darah dan cinta kini mulai membatu
Aku membisu
Berjuta kata telah kukubur dalam peti
Kutinggalkan tak bersisa disudut hati
Mungkin setelah ini akan kukremasi
Taukah Tuan?
Hari-hari pencarianku sudah berakhir disini
Dalam menit dan detik ini
Aku kembali ke alamku
Alam dimana tak ada warna seindah langit biru
Tak ada sosok pengganggu
Yang ada hanya aku dan bayangku
Dalam selimut kabut dini hari
Aku memeluk embun pagi
Merancang mimpi mengundang indah
Sebab lelahku harus tumpah
Mengganti perih yang tak parah
Karena dari awal memang aku tidak serakah
#Catatan malam sebelum keperaduan, Ikhlaskan!
#ODOP2 pekan ke-4
Aku pernah merindukanmu
Menantimu ditengah gelapnya harapan
Mengumpul bungkam
Lalu kularutkan sunyi dalam angan
Menit menjauh
Harapan gugur disela-sela jariku
Dendam berganti lesu
Api-api dalam darah dan cinta kini mulai membatu
Aku membisu
Berjuta kata telah kukubur dalam peti
Kutinggalkan tak bersisa disudut hati
Mungkin setelah ini akan kukremasi
Taukah Tuan?
Hari-hari pencarianku sudah berakhir disini
Dalam menit dan detik ini
Aku kembali ke alamku
Alam dimana tak ada warna seindah langit biru
Tak ada sosok pengganggu
Yang ada hanya aku dan bayangku
Dalam selimut kabut dini hari
Aku memeluk embun pagi
Merancang mimpi mengundang indah
Sebab lelahku harus tumpah
Mengganti perih yang tak parah
Karena dari awal memang aku tidak serakah
#Catatan malam sebelum keperaduan, Ikhlaskan!
#ODOP2 pekan ke-4
Komentar
Posting Komentar