Daun menari bersama udara senja
Biru langit luntur dengan bercak putih
Kosong kutatap masa sewarna jingga
Mencari jejak yang tertinggal dibalik jendela
Namamu mulai kurapal dalam tiap hembusan nafas
Berharap sesaat kau ingat
Pada lembar putih yang pernah kita debui bersama
Lahirkan garis senyum yang tak terhitung jumlahnya
Isakku mulai menderu dalam diam
Tumit ini masih setia berdiri dibalik jendela
Menatap kosong sudut langit yang jauh
Peti imajiku seketika penuh
Sosokmu mentafkhimkan dinding kalbu
Kabutku..
Kau tak lagi dapat kugenggam
Bersama langit malam
Pergilah dengan tenang
(Menghirup rindu di malam ke sekian)
Biru langit luntur dengan bercak putih
Kosong kutatap masa sewarna jingga
Mencari jejak yang tertinggal dibalik jendela
Namamu mulai kurapal dalam tiap hembusan nafas
Berharap sesaat kau ingat
Pada lembar putih yang pernah kita debui bersama
Lahirkan garis senyum yang tak terhitung jumlahnya
Isakku mulai menderu dalam diam
Tumit ini masih setia berdiri dibalik jendela
Menatap kosong sudut langit yang jauh
Peti imajiku seketika penuh
Sosokmu mentafkhimkan dinding kalbu
Kabutku..
Kau tak lagi dapat kugenggam
Bersama langit malam
Pergilah dengan tenang
(Menghirup rindu di malam ke sekian)
ciee yang samaan kayak uncle ik. ?
BalasHapus#ehh