Puisi di Koran Minggu - Pontianak Post Kata-Mu Hidupku adalah kata-kata yang Kau tenun sedemikian elok menjadi hamparan cerita. Kesenanganmu adalah kepatuhanku menapaki jalan lurus dengan cabangnya yang bertabur tanda tanya. Sesekali langkah ini latah hingga tergelincir dengan pastinya membentur-bentur duri yang tampak seperti bulu, lantas tersesat dengan senang hati, sedemikian suram. Celakanya aku! Tapi ..., Kau masih menungguku di ujung jalan dengan dan tanpa cahaya. Sekali waktu kuterka senang sekali engkau bercanda. Duhai maha sabar dan baiknya. Takut Aku sedang takut, pada kata-kata dalam hati, pada bayangan yang berkelebat di kepala. Seperti ada aku yang lain dalam aku. Mengundangnya hadir dengan leluasa untuk sekehendaknya. Ah, ternyata dia mahluk buruk yang menyerupaiku. Terima Kasihku Kau membuatku bertahan dari ketiadaan Kaki yang lemah ini terus kau topang untukku mampu berdiri Air kehidupan terus kau tuang ke dalam cangkirku yang kec